Selasa, 09 Februari 2016

Kisah Penuh Hikmah Perempuan dan Sebongkah Roti

Kisah Penuh Hikmah Perempuan dan Sebongkah Roti

Kisah Penuh Hikmah Perempuan dan Sebongkah Roti - Berbuat baik kepada sesama telah jadi kewajiban bagi tiap-tiap umat manusia. Tak peduli apapun agama yg dianut, kita mesti memperlakukan orang lain dgn baik bila mau diperlakukan baik serta. Buah aksi baik amat sering tak cuma berupa pahala bagi seorang, bahkan diwaktu tetap didunia aksi yg dilakukan akan kembali padanya secara yg tak diduga-duga.

Seperti dalam kisah berikut ini. Tindakan baik yg dilakukan dengan cara terus & sabar nyatanya memberikan hikmah gemilang kepada satu orang perempuan.

Ada seseorang perempuan yg menciptakan roti utk makanan keluarganya tiap-tiap hri. Tiap-tiap harinya, perempuan ini menciptakan roti ekstra buat diberikannya kepada orang lain yg kebetulan melintasi rumahnya. Dirinya meletakkan roti itu kepada jendela rumahnya utk siapa saja yg mau membawa roti tersebut.

Tiap-tiap hri, ada orang yg telah bungkuk datang & membawa roti itu. Tapi, bukannya mengucapkan makasih & menunjukkan keramahan, laki-laki itu malah menggerutu banyaknya kata yg senantiasa dirinya ucapkan tiap-tiap hri. Beginilah kira-kira ucapannya : "Perbuatan burukmu bakal masih bersamamu, tindakan baikmu bakal kembali kepadamu."

Factor ini berjalan dengan cara terus-menerus, hri demi hri. Cowok bungkuk itu senantiasa datang & membawa roti seraya mengemukakan sesuatu dgn mengucapkan, "Perbuatan burukmu dapat terus bersamamu, tindakan baikmu dapat kembali kepadamu." Perempuan itu merasa sebal dengannya,"Bukannya berterima kasih" tuturnya dalam hati.

'Setiap hri laki laki itu menyampaikan factor yg sama, apa maksudnya?' pikir perempuan itu.Sebuah hri, tiba-tiba beliau mempunyai kemauan utk menyingkirkan laki-laki bungkuk itu. Ia berniat menciptakan roti dgn racun di dalamnya. Tapi, saat dapat meletakkannya terhadap jendela, dirinya gemetar & tersadar. "Apa yg sudah saya melakukan?" jelasnya. Roti itu hasilnya dibakarnya habis & dirinya menggantinya bersama roti biasa. Seperti hari-hari pada awal mulanya, laki laki itu datang lagi & masihlah mengemukakan faktor yg sama, tak menyadari peperangan batin dalam perempuan itu.

Putra perempuan itu bertolak merantau jauh dari lokasi tinggalnya. & telah berbulan-bulan beliau tidak mendapati informasi berkaitan keberadaan putranya itu. Perempuan ini konsisten berdoa biar putranya dikasih keselamatan & akan kembali padanya.

Tengah Malam itu, pintu rumahnya diketuk dari luar, perempuan itu serta mengakses pintu rumahnya & terperanjat menyaksikan sang anak berdiri dihadapannya. Anaknya itu kelihatan teramat kurus & lemah, rupanya dirinya kelaparan.

Sang anak menatap ibunya & berbicara,"Ibu, ini keajaiban. Saat saya tetap jauh dari sini, saya kelelahan & pingsan. Saya bisa jadi dapat mati kelaparan, namun kepada waktu itu ada orang bungkuk datang melintas & memberiku suatu roti," ungkap sang anak. Laki Laki itu bicara," Ini yg saya makan tiap-tiap hri. Hri ini saya mesti memberikannya padamu sebab anda lebih membutuhkannya daripada saya."

Setelah Itu seketika wajah ibunya memucat & tersandar di tembok.Beliau teringat bakal roti beracun yg nyaris saja ia memberi kepada orang bungkuk itu pagi tadi. Andai saja ia memberikannya kepada orang bungkuk itu, pasti anaknya lah yg bakal ia racuni dgn tangannya sendiri. Hasilnya beliau menyadari arti kata yg senantiasa diucapkan laki laki bungkuk itu,"Perbuatan burukmu dapat terus bersamamu, aksi baikmu bakal kembali kepadamu." 
Previous
Next Post »

Posting Komentar